Jenis Jenis Kasur
Paling tidak, kita mengenal lima jenis bahan pembuat kasur : busa, kapuk, pegas (spring), karet (latex) , dan yang terbaru memory foam. Apa beda dari masing-masing kasur tsb ?
1. Kasur Busa
Material kasur ini menggunakan busa yang sudah mengalami proses kimiawi, yang dinamakan poliuretan. Kasur mengikuti berat badan dan bertahan dengan posisi itu selama Anda berada di atasnya. Bentuknya bisa kembali seperti semula. Namun makin lama bisa makin kempes –terutama pada busa yang berkualitas rendah– hingga Anda harus menggantinya dengan yang baru. Kelemahan lainnya, kasur ini panas. Harga kasur busa berkisar Rp200.000 – Rp2.000.000, tergantung ukuran dan kualitas (kw) busanya.
2. Kasur Kapuk
Kapuk berasal dari pohon randu. Kain katun dengan motif garis yang khas digunakan sebagai lapisan luar. Tidur di atas kasur kapuk cukup nyaman karena empuk dan tidak panas. Namun kasur ini bisa kempes setelah dipakai beberapa lama, sehingga harus ditambahkan kapuk lagi. Kasur kapuk tidak dianjurkan untuk orang yang alergi debu karena mengundang debu berdiam di antara jahitan kain kasur. Kapuk memiliki serpihan halus yang bisa terhirup melalui napas. Harga kasur ini relatif murah, antara Rp100.000 – Rp1.000.000, tergantung dari ukuran dan kualitas kepadatan kapuk.
3. Kasur Spring (Perr)
Kasur ini terdiri dari banyak pegas (per) dan lapisan busa. Makin banyak jumlah pegasnya, makin bagus kualitas kasur. Springbed yang umum dipasarkan terdiri dari 140 pegas per meter persegi. Bahan pengempuknya memakai busa, lateks, atau campuran keduanya, bahkan spring bed skrg ada yg memakai Memory Foam. Pegas akan menopang tubuh sampai titik tertentu dan kemudian memberi daya lontar kembali, mengikuti kontur tubuh agar tidur lebih nyaman.
4. Kasur Latex
Dewasa ini, kasur tidak hanya berfungsi sebagai perangkat tidur saja. Kini kasur dipercaya turut menentukan kualitas tidur seseorang, yang kenyataanya turut mendukung produktivitas kerjanya. Di pasaran, jenis kasur lateks sedang naik daun. Kasur jenis ini dipercaya mampu menopang tubuh dengan sempurna dan bermanfaat pula sebagai antibakteri, antikutu dan antipolusi. Sayangnya, tidak semua orang dapat membedakan lateks yang asli dengan yang aspal.
Latex asli mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Dari penampilannya, kasur lateks yang asli memiliki warna kuning keemasan. Itu dikarenakan aplikasi dari proses pemurnian lateks yang hasil akhirnya berwarna kuning. Bila kasur berwarna kuning keputihan, berarti kasur tersebut menggunakan lateks sintetis.
Kasur lateks yang asli biasanya memiliki lubang-lubang besar yang berfungsi memperlancar dan menjamin kesempurnaan elastisitas kasur.
Cobalah untuk mengangkat kasur lateks yang Anda pilih. Jika terasa ringan, berarti kasur tersebut bukan lateks yang asli. Kasur lateks yang asli berbobot cukup berat dan tidak mudah terangkat.
Kasur lateks asli memiliki side wall system untuk memberikan proteksi agar tidak jatuh terperosok saat bergerak ke pinggir kasur.
Gosok dengan kuat permukaan kasur tersebut. Jika mudah rontok, berarti. kasur tersebut menggunakan lateks sintetis.
Kasur lateks sintetis umumnya lebih empuk dan mudah melesak ke dalam, sedangkan lateks asli lebih elastis dan lentur serta memiliki kepadatan tinggi.
Kasur lateks asli maupun biasanya dikemas dengan memperlihatkan bentuk asli lateksnya, bila anda tidak dapat melihat bentuk aslinya atau tertutup dengan cover kasur sudah dipastikan bahwa itu adalah busa / foam.
Kasur lateks yang memiliki kualitas tinggi biasanya memilki zona dibagian atas dan bawahnya, zona ini berfungsi untuk menopang tubuh agar tidur lebih sempura. bila anda tidak dapat melihat zona ini dipastikan bahwa kasur lateks ini adalah busa biasa atau lateks dengan kualitasrendah.
Pastikan Anda membeli lateks yang memiliki garansi resmi dan memiliki logo Latex Naturally. Dan beberapa merek sudah membekali diri dengan surat pengakuan World Federation of Chiropractic (Federasi Dokter Tulang Belakang Dunia) yang menjamin kualitas kasur tersebut mampu meningkatkan kualitas istirahatnya.
5. Memory Foam Bed
Visco Elastic Memory foam atau biasa disebut memory foam, merupakan salah satu teknologi terbaik yang pernah di miliki oleh NASA Amerika. Pada awalnya Memory Foam ini di kembangkan oleh ilmuwan Swedia untuk pembuatan tempat duduk para astronot NASA yang gunanya untuk mengurangi pengaruh tekanan gaya gravitasi bumi yang sangat kuat pada saat tinggal landas. Memory foam mempunyai sifat yang sangat sensitive terhadap temperature, dan mempunyai kemampuan untuk mengikuti bentuk tubuh dan dapat kembali lagi ke bentuk semula.
Memory foam dapat mengurangi tekanan pada bagian tubuh pada saat kita tidur di atasnya. Oleh sebab itu memory foam
dipercaya akan menjadi pengganti busa ataupun dacron di masa yang akan datang.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Code Parser
×